Semarak Karnaval Budaya Dalam Rangka Hari Jadi Ke-22 Tahun Kabupaten Murung Raya

PURUK CAHU, jurnalisinfo.net Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke 22 tahun Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kabupaten Murung Raya menggelar Karnaval Budaya.

Pelepasan peserta Karnaval Budaya itu, secara langsung di lepas oleh Pj Bupati Murung Raya, Dr. Hermon di mulai dari gerbang komplek perkantoran Pemda Jl. Letjend Soeprapto hingga sampai Budaran Emas Kota Puruk Cahu, Sabtu (3/8/2024).

Turut hadir dalam pelepasan itu, Pj Sekda Murung Raya, Rudie Roy, anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Heriyus M Yoseph dan anggota DPRD Bebie serta Asisten Sekda dan Kepala Perangkat Daerah.

Pj Bupati Murung Raya, Dr. Hermon dalam sambutanya mengatakan, Karnaval Budaya merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Ke-22 Kabupaten Murung Raya yang dilaksanakan sebagai refleksi historis bagi seluruh masyarakat Murung Raya dimanapun berada.

“Melalui karnaval budaya ini kita dituntut untuk senantiasa kreatif dan inovatif membangun Daerah Kabupaten Murung Raya, menuju Mura Emas 2023,” kata Hermon.

Hermon menerangkan, Kabupaten Murung Raya adalah salah satu ikon budaya di Kalimantan Tengah, diharapkanya jangan pernah berhenti menggali potensi budaya sehingga budaya itu menjadi yang membanggakan menjadi entitas warga dan Bangsa ataupun Kabupaten Murung Raya dan menjadi ikon kemajuan dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, pariwisata bahkan juga keberagaman.

“Dalam momen ini, saya mengingatkan dan sekaligus mengajak seluruh masyarakat dan semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan car free day yang akan dilaksanakan tanggal 4/8/2024 dekat halaman alun-alun jorih jerah dan juga pada tanggal 16/8/2024 akan mengadakan pawai obar untuk menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 RI,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Panita Hari Jadi Ke-22 Kabupaten Murung Raya, Patusiadi mengatakan, jumlah peserta pawai karnaval budaya berjumlah 58 peserta terdiri dari 41 Perangkat Daerah Kecamatan, untuk umum 10 peserta dan tujuh kategori sekolah, masing-masing menampilkan berbagai pertunjukan, keragaman budaya tradisional lainya yang ada di Bumi Tana Melai Tolung Lingu.

“Peserta karnaval budaya ini, meskipun dengan rute yang cukup jauh sangat terlihat tidak menyurutkan semangat peserta pawai karnaval budaya sampai akhir dengan memukau di sepanjang jalan,” katanya. (Red).