Dewan Ini Minta Pemda Perhatikan Jalan Demi Kelancaran Perekonomian Warga

PURUK CAHU, Jurnalisinfo.net – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Johansyah, S.E, meminta kepada Pemerintah Daerah setempat (Pemda) agar memperbaiki jalan penghubung desa yang ada di Kecamatan.

Johansyah mengungkapkan, selama kegaitan reses, ia telah menerima berbagai aspirasi dari masyarakat desa, terkait permintaan perbaikan jalan penghubung Kecamatan.

“Kerusakan jalan menjadi jalur penghubung utama beberapa desa di wilayah seperti Kecamatan Permata Intan dan Kecamatan Sumber Barito sangat menyulitkan masyarakat ketika beraktivitas. Hal itu, tentu sangat berdampak terhadap kehidupan sosial maupun perekonomian masyarakat,” katanya saat dibincangi awak media, Senin (25/11/2024).

Terkait permintaan perbaikan jalan itu, kata Johansyah, menjadi usulan utama masyarakat, terutama Desa Sungai Batang dan Sungai Lobang termasuk desa lainya di wilayah Kecamatan Sumber Barito. Mereka disana berharap Pemerintah Daerah memperhatikan perbaikan jalan penghubung desa ke Kecamatan.

“Harapan kami DPRD, Pemerintah Daerah mengutamakan aspirasi masyarakat demi kelancaran aktivitas sosial ekonomi masyarakat,” harapnya.

Untuk dua Kecamatan itu, Legislator PPP ini menyebut, berdasarkan informasi yang diterima, sebelumnya memang sudah pernah dilakukan perbaikan pada jalan penghubung itu oleh pemda. Akan tetapi perbaikan tersebut tidak dilakukan secara menyeluruh, hanya di beberapa desa.

“Itu lah yang menjadi pertanyaan dari masyarakat disana karena masih sebagian desa belum diperbaiki. Maka  perhatian dari pemerintah daerah itu sangat diharapkan,” ujarnya.

Selain usulan perbaikan jalan, masyarakat juga mengusul peningkatan atau perbaikan infrastruktur penguhubung lainnya, seperti jembatan di beberapa titik dalam kondisi memprihatikan karena banyak yang lapuk termakan usia.

“Kami harap aspirais warga ditindak lanjuti oleh Pemerintah kedepan karena infrastruktur penghubung sangat penting bagi warga desa disana, karena akses darat satu-satunya jalan utama menuju ke ibukota kabupaten, dan siswa atau guru menuju ke sekolah,” tukasnya. (Red).