PURUK CAHU, jurnalisinfo.net– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke 78 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 yang jatuh pada setiap 25 November tentunya menjadi momentum tersendiri bagi para guru yang ada di Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Dimana dalam peringatan puncak HUT PGRI dan HGN tahun 2023 ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan seperti senam bersama hingga acara puncak yang diadakan di halaman kantor Bupati Murung Raya di Puruk Cahu.
Hal itu menjadi perhatian dari Ketua DPRD Murung Raya, Dr. Doni, SP.M.SI, pada puncak peringatan HUT PGRI dan HGN tahun 2023.
Ketua DPRD Murung Raya, Doni menyampaikan ucapan selamat hari PGRI ke 78 dan Hari Guru Nasional (HGN) untuk guru yang ada di wilayah Kabupaten Murung Raya.
“Saya selaku Ketua DPRD Murung Raya mewakili jajaran anggota DPRD mengucapkan selamat HUT PGRI dan HGN teruntuk tenaga pengajar yang selama ini telah mengabdi di wilayah Murung Raya yang kita cintai ini,” ucap Doni, Rabu 29 November 2023.
Doni juga berharap kepada seluruh tenaga pengajar yang ada di kota maupun pelosok desa agar selalu semangat untuk memberikan ilmu kepada anak didik, karena guru di sekolah merupakan orang tua kedua dari anak didik selain di rumah.
Dikatakannya, jangan sampai karena akses yang jauh kurangnya rasa semangat maupun mengajar. Dengan adanya bimbingan dan ajaran yang baik kepada anak didik maka terciptalah budi pekerti yang baik juga terhadap anak didik.
Ia juga mengatakan, seperti yang kita harapkan juga tentunya sebagai penunjang guru, maka kita harap instansi terkait juga dapat lebih memperhatikan lagi kondisi wilayah maupun keadaan tempat mengajar.
“Semoga apa yang telah dilakukan oleh para guru di Murung Raya ini mendapatkan keberkahan dalam aktivitas proses mengajar, bukan hanya itu saja jika memang adanya keluhan sampaikan kepada instansi terkait, maupun DPRD yang menanganinya,” kata senior politisi Partai PDI Perjuangan Mura ini.
Doni sangat apresiasi dan penghargaan yang tidak terkira terhadap dedikasi para guru di wilayah Murung Raya ini, meskipun tentunya adanya tantangan tersendiri bagi mereka yang mengajar di pelosok desa maupun daerah, semangat pantang menyerahnya patut kita hargai dan banggakan.
“Tanpa adanya guru kita bukan berarti menjadi seperti yang diharapkan, terlebih seperti kasus yang saat ini marak beredar dimana murid yang bersikap kurang pantas terhadap guru semoga bisa menjadi pelajaran tidak terulang kembali dan kita harapkan tidak adanya terjadi di Murung Raya ini,” harapnya. (Red).