Ketua DPW PWDPI Kalimantan Tengah Resmi Kirim Surat Mengundurkan dari Organisasi PWDPI.

Palangka Raya, Jurnalisinfo.net– Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Organisasi Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Fahriadi,NF. ML, resmi membuat surat peryataan mengundurkan dirinya dari jabatannya sebagai Ketua DPW Kal-Teng.

Hal itu tersebut diketahui dari surat pernyataan mengundurkan dirinya yang ditujukan kepada ketua umum DPP PWDPI melalui via whatsAap pada 15/4/2023. Dalam isi surat, Bersama surat ini bermaksud mengajukan permohonan, pengunduran diri, dari posisi sebagai ketua DPW Provinsi Kalimantan Tengah dengan alasan yang menjadi pertimbangan saya antara lain;

1. Kendala konflik ditingkat Internal Organisasi yang terus menerus tidak dapat diatasi, yang akhirnya dikeluarkan diri dengan tidak ada penjelasan
2. Tidak ada terjadinya aturan sebagai tugas pokok dan fungsi tugas sebagai pengurus organisasi, baik level DPP maupun DPC, serta tidak ada konfirmasi dua arah yang baik yang dapat menciptakan lingkungan kerja tim yang positif dan yang ke 3, tidak ada kepastian arah tujuan organisasi ini yang seharusnya organisasi peraturan wartawan itu maupun menaungi, membina, edukasi media- media yang ada dibawah naungan agar anggota media lebih maju dan profesional kedepan.

Menurut Fahriadi, mengatakan surat pengunduran dirinya itu, yang disampaikanya dengan atas kehendak hati nurani dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

“Surat resmi yang sudah saya kirim, merupakan penyampaian saya kepada Ketua Umum DPP-PWDPI, agar jelas semua kegiatan organisasi PWDPI Kal-Teng dan bila ada mengatas nama saya, itu diluar tanggung jawab saya lagi, karena saya resmi mengundurkan diri, “ujarnya.

Lanjut Pahriadi, menerangkan, bahwa dirinya bergabung di Organisasi Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia, untuk Perwakilan Kalimantan Tengah tersebut belum genap setahun.

“Saya di keluarkan surat keputusan oleh ketua umum DPP-PWDPI pusat pada tahun 2022 dengan nomor SK: 014.002/SKep/DPW/Kalteng/XI/22/2022 Tentang pengesahan Ketua DPW Masa Bhakti 2022-2025. Namun terjadi konflik di internal maka saya memutuskan pengunduran diri, “.sebutnya. (Red)