Jurnalisinfo.net, Murung Raya– Tidak seperti biasanya saat wartawan media ini mengunjungi Kantor Bappedalitbang (Badan Pengembangan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pembangunan) Kabupaten Murung Raya (Mura) Kalimantan Tengah (Kalteng) tampak sepi.
Padahal hari ini hari Rabu, (5/4/2023) masih hari kerja dan belum libur, akan tetapi kantor kelihatan sepi hanya 17 orang pengawai saja yang masuk kantor, hal tersebut di lihat dari daftar absen di meja depan yang sudah di tandatangani.
Dimana yang tertera dalam buku absen di meja depan terlihat daftar nama-nama pegawai sebanyak 71 orang, namun yang masuk kerja hanya beberapa orang saja seperti di daftar absen. Apakah memang ada aturan baru terkait dengan tugas pegawai sehingga bisa bergantian masuk kantor, mungkin ada juga yang sedang tugas luar atau memang sengaja belum ditandtangani oleh pegawai.
Hal ini dibenarkan oleh M. Alfian salah seorang rekan wartawan bersama temanya yang pada saat itu ada keperluan hendak menghadap kepala dinas Bappedaligbang.
“Ketika saya masuk cukup kaget melihat kondisi kantor yang sangat sepi, sejak pagi tadi saya disini hingga kembali lagi pada jam kedua ke kantor terlihat tetap sepi dan kepala Dinas juga tidak berada di tempat, hanya tampak beberapa orang saja, bahkan keberadaan satpam pun tidak terlihat di tempat” katanya.
Menurut Yuda Saputra, salah satu orang pegawai yang jaga meja absen, saat di tanya mengatakan banyak pegawai yang belum tanda tangan pada absen tersebut.
“Memang benar di daftar buku absen ini belum banyak yang tanda tangan, cuma hanya 17 orang saja yang sudah tanda tangan, mungkin nanti pada saat mereka mau pulang sore hari baru mereka absen dan tanda tangan di buku ini,” elaknya.
Selanjutnya pada jam kedua pada pukul 14,45 WIB, awak media ini kembali lagi ke kantor untuk menemui kepala dinas, namun keadaan kantor tetap sepi seperti awal bahkan kepala dinas tidak masuk kantor.
“Memang begini kondisi kantor, saya juga kurang tau karena baru masuk kantor, kalau ingin ketemu kepala dinas silahkan ke perumahan dinas saja, oleh karena dari tadi pagi Bapak tidak masuk kantor,” ujar Ahmad Rafi’i pegawai yang giliran jaga piket siang.
Disinggung terkait dengan daftar absen pegawai yang belum di tandatangani, dirinya hanya bisa menerangkan bahwa pegawai di Bappedalitbang sebanyak 71 orang, terdiri dari ASN 29 orang, pegawai kontrak sebanyak 42 orang.
“Kita kurang tau juga berapa orang yang masuk kantor karena saya baru saja masuk piket siang jam kedua ini, tapi kantor ini sejak saya masuk kondisi memang seperti ini,”ujar Ahmad Rafi’i sambil senyum masam.(Red/Jp)